1. Untuk penjelasan yang memadai, silakan baca bahasan “Iblis” dalam Ensiklopedi Alkitab Masa Kini, Jilid I (Jakarta: YKBK/OMF). Berikut adalah kutipan dari bagian awal bahasan yang tsb. di atas:
IBLIS. Nama penguasa kejahatan. Ibrani [PL] satan, Yunani [PB] Satanas,Arti dasarnya ‘lawan’ . . .
2. Baca dan Teliti:
2.1. Ayb 1:6-11; Ef 4: [26-] 27; 6:11; Why 12:10 [“pendakwa”].Istilah “pendakwa” kebanyakan didapati dalam PB. Dalam fungsi ini, setan/iblis a.l. memberi laporan palsu kepada Tuhan, mengacaukan rasa damai orang-orang percaya, dan memanfaatkan rasa bersalah orang-orang percaya untuk mematahkan kemampuan bertahan mereka (dalam iman).
2.2. Mat 4:1-11; 1 Kor 10:13; 1 Tes 3:5. [“si penggoda’]Sebagai “si penggoda”, setan/iblis merayu orang-orang percaya untuk melakukan hal-hal yang berlawanan dengan kehendak Tuhan dan yang jadinya merusak kehidupan mereka.
2.3. Kej 3:1-7 --- penipu/pendusta licik.
2.3.1. Dalam fungsi di atas, setan/iblis bisa menyamar sebagai “malaikat Terang” (2 Kor 11:14 --- “The Jewish legend was that Satan had once masqueraded as one of the angels who sang praises to God and that it was then that Eve had seen him and been seduced”, W. Barclay, The Daily Study Bible, The Letter to the Corinthians, p. 249). 2.3.2. Menurut Yoh 8:44, Yesus menjuluki setan/iblis sebagai “bapa segala dusta”. Mendahului penjulukan di atas, Yesus menyatakan: “Ia [i.e. setan/iblis] adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. . . .”
Informasi: Menurut W. Barclay (Ibid., The Gospel of John, Vol. 2, p. 29), ketika Yesus menyatakan bahwa setan/iblis adalah “pembunuh” ada dua hal yang mungkin diingatNya: (i) Kisah Kain dan Habel. Kain adalah pembu-nuh pertama dalam Alkitab. Dan adalah setan/iblis yang menggoda dan menjerumuskan Kain untuk akhirnya membunuh adik kandungnya sen-diri. Dalam pemahaman inilah, setan/iblis secara “tak langsung” menjadi“pembunuh”. (ii) Karena tipu-daya setan/iblis, sehingga Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa. Menurut Rm 5:12, dosa mendatangkan maut. Jadi sekiranya tak ada godaan, tak akan ada dosa; sekiranya tak ada dosa, maut pun juga tidak akan ada. Dengan itu dapat disimpulkan bahwa setan/iblis adalah sebenarnya “pembunuh” umat manusia.
Excursus: Apakah iblis dapat mencabut nyawa manusia? Dia hanyalah “pembunuh”, itu pun secara “tak langsung”.Lihat Ayb 2:6 --- kuasa “mencabut nyawa” ada di tangan Allah. Ayat inimencerminkan juga pandangan PL, yakni setan/iblis berada dibawa “yuridiksi” kuasa Allah. Tentu saja Dia bebas memilih dan menentukan “sarana” dan/atau “agent” untuk mencabut nyawa. Semut kecil pun bisa dipakaiNya untuk ini.
2.3.3. bnd. 1 Tim 3:6-7 (“pencerahan” Paulus untuk para presbiter); Why 20:10 --- penghukuman bagi si setan/iblis, sebagai “penyesat”.
2.4. “Diabolos” (Yunani), istilah inilah yang sangat sering dipakai dalam PB untuk setan/iblis. “Diabolos” diterjemahkan sebagai “slanderer” (Inggris) = “tukang fitnah” (Indonesia, terjemahan bebas). Dalam fungsi inilah si setan/iblis mencobai a.l. Yesus di padang gurun, termasuk memanfaatkan Yudas dan Petrus menjelang penyaliban Yesus.
3. Ilustrasi: Katakanlah, Anda menyeterika pakaian dengan “seterika listrik”. Selesai menyeterika Anda tentu akan mencabut kabel aliran listrik dari colokannya.Dengan itu seterikanya sudah lepas dari “sumber panas”. Tetapi jangan coba-coba pegang seterika tsb., karena seterika tsb. masih sangat panas.
Bayangkanlah bahwa si setan/iblis bagaikan seterika tsb. Melalui kuasasalib dan kebangkitan Yesus, maka “sumber panas” si setan/iblis telahdicabut dan dipatahkan. Sama dengan seterika yang masih sangat panastadi, jangan coba-coba “bermain-main” dengan setan/iblis. “Panas”-nyamasih bisa melukai dan mencidrai Anda. Begitulah “sisa-sisa” kuasa setan/iblis, betapapun Yesus sudak mengalahkan “kuasa maut” itu.
- - - NR - - -
Catatan (ZJN): Coba baca karangan Cunningham di situs berikut, klik:
http://theologytoday.ptsem.edu/oct1994/v51-3-article2.htm"Satan: A Theological Meditation" by Lawrence S. Cunningham
07 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar